Pengantar & Sejarah

 





“Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya” (Mazmur 27:4).

 

Tiga puluh enam tahun sudah jemaat GPIB Sawangan berdiri sebagai jemaat yang mandiri. Sejarah terwujudnya persekutuan orang-orang Kristen di daerah Sawangan dan sekitar, telah melewati berbagai pergumulan dan tantangan. Namun oleh kasih Tuhan dan hanya atas kehendakNya, berdirilah Persekutuan Jemaat GPIB “Bogor” Wilayah Pelayanan Sawangan sebagai cikal bakal terbentuknya Jemaat Tuhan ini.

 

Dia yang sudah memulai, Dia juga akan menjaga dan melanjutkan karya-Nya bagi pembangunan dan pertumbuhan gereja-Nya. Syukur kepada Tuhan karena dalam perkenaanNya lah, tepat pada tanggal 13 Maret 1988 GPIB “Jemaat” Sawangan resmi berdiri sebagai lembaga Gereja yang mandiri.

 

Namun demikian, seiring berjalannya waktu yang membawa pertumbuhan Jemaat secara signifikan menuntut kebutuhan akan ruang dan fasilitas ibadah yang lebih memadai sebagai Jemaat yang missioner. Gedung Pertemuan Arco dan Gedung pendukung lainnya yang selama ini dipakai untuk kegiatan peribadahan dan kegiatan pelayanan lainnya saat ini, perlu dikembangkan daya guna dan kapasitasnya untuk menjawab kebutuhan tersebut.

 

Dalam rangka mewujudkan kerinduan ini kami Panitia Pembangunan GPIB Sawangan telah melakukan daya dan upaya terus menerus guna melanjutkan proses pembangunan Gereja yang membutuhkan total biaya hingga Rp 6,1 Miliar (detail biaya terlampir).

 

Oleh karena itu, lewat proposal Permohonan dana Pembangunan Gedung Gereja GPIB Sawangan ini, kami ingin menyentuh pintu hati Bapak/Ibu, Saudara/I untuk turut ambil bagian dalam pembangunan fisik “Rumah Tuhan” sebagai sarana menunjang pertumbuhan pelayanan “Tubuh Kristus” yang terikat menyatu dalam kasih untuk tetap mendatangkan berkat bagi banyak orang.

 

Kami yakin dan percaya Tuhan lah yang berkehendak melibatkan Bapak/Ibu, Saudara/I semua untuk menjadi saluran berkat bagi kami.

                                            

SEJARAH SINGKAT GPIBSAWANGAN” DEPOK

 

Persekutuan Umat Kristen di ARCO Sawangan berawal dari sejumlah guru-guru Inpres di Ciseeng tahun 1977 dan beberapa keluarga Kristen di Komplek ARCO Sawangan tahun 1978.

 

Persekutuan di ARCO ini kemudian disebut PUKAS (Persekutuan Umat Kristen ARCO Sawangan) yang terdiri dari anggota berbagai Denominasi termasuk umat Kristen Katolik. Namun umat Kristen Protestan dari Denominasi GPIB merupakan umat terbanyak yang pada akhir 1978 termasuk kedalam Persekutuan GPIB sebagai Wilayah Pelayanan GPIB Bogor      (Zebaoth) di Bogor.

 

Ibadah Minggu rutinnya bertempat di rumah salah satu anggota Jemaat  yang kemudian berpindah ke Gedung Pertemuan / Olahraga ARCO pada 1979. Gedung Ibadah untuk PUKAS mulai dibangun 1984 dan digunakan akhir 1985. Dikarenakan izin resmi sebagai Gedung Ibadah belum diperoleh saat itu, maka Gedung berfungsi sebagai Gedung Serbaguna untuk aktifitas kerohanian Kristen dengan perubahan tampilan sebagaimana yang kita miliki saat ini.

 

Pada 13 Maret 1988, Wilayah Pelayanan GPIB Bogor di Sawangan secara resmi dilembagakan menjadi Jemaat GPIB yang ke-184 dengan nama resmi “GPIB Jemaat Sawangan” dan tetap menggunakan Gedung Serbaguna ini sebagai sarana ibadah yang kemudian berproses menjadi 100% milik GPIB pada 1996.

 

Gedung ini mengalami sebuah renovasi total pada 1997, berupa penambahan ruang PELKAT dan Sekretariat yang menggunakan dana hasil usaha Panitia Pembangunan Pastori GPIB Sawangan dan berujung pada ‘tukar gulinggedung Pastori dengan lahan di belakang Gedung Serbaguna/Gereja yang menghasilkan total dana sejumlah hampir Rp 500 juta pada awal semester ke-2 tahun 1997. Berkat ini dimanfaatkan juga untuk pembelian Pastori pengganti di Jl. Manggis dan pembangunan Gedung Gereja GPIB Kartika Sejahtera (ex Sektor 2).

 

Kita patut bersyukur kepada Allah, dimana tim aset dari Panitia Pembangunan dan Renovasi Gedung Gereja GPIB Sawangan yang dibentuk pada Mei 2014, telah melalui sebuah perjalanan panjang dan berliku sehingga akhirnya dapat memproses 4 (empat) sertifikat lahan tempat Gedung Serbaguna/Gereja berdiri serta Pastori dengan luas total sekitar        3,200m2 yang semula atas nama anggota Jemaat, berubah menjadi atas nama Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat.

 

Tepat di HUT GPIB Sawangan yang ke 27 izin Gedung Gereja ini diterbitkan setelah lebih  30 (tiga puluh tahun) digumuli.

 

 


Dengan mengacu kalender kerja Panitia Pembangunan dan Renovasi Gedung Gereja GPIB Sawangan, kegiatan dan upaya serta kerja keras tentu akan terus berlangsung untuk merealisasikan rancangan dan gambar yang sudah direncanakan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari seluruh proses pengurusan izin-izin tersebut di atas.

 

Oleh karena itu, Panitia mengharapkan Doa dan Bantuan Bapak/Ibu, Saudara/I agar rencana Panitia yang sudah direncanakan ini dapat direalisasikan dengan baik. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.

 

Untuk bantuan dalam bentuk dana, Bapak/Ibu, Saudara/I dapat mengirimkan ke Bank Mandiri KCP Sawangan Sari Plaza, Bojongsari, Depok dengan nomer rekening 1570004121290 a/n Panitia Pembangunan GPIB Sawangan,

 



 

  

Sawangan,April 2024

Panitia Pembangunan Gedung Gereja GPIB Sawangan Depok

2024 – 2025


Komentar